Thursday 5 September 2013

Manusia dan Alam

Si puteri sedang menyanyi di atas pohon yang rendang
Daunnya merah berterbangan ditiup angin
Didendangkan lagu kami
Seluruh alam diperdengarkan oleh sisuara indah
Sehingga membuai ke lena

Alam sangat menyayangi manusia
Ditiupkan angin-angin nyaman ke pipi-pipi mereka
Air-air yang sejuk mengalir di sungai untuk mereka
Haiwan-haiwan berkejaran seakan-akan manusia bukanlah musuhnya
Sang singa memeluk anak-anak manusia
Sang harimau sedang memerhati mereka
Sang dewasa pula sedang membelai sang gajah

Tidak kah indah semuanya?
Ya ini semuanya bukan dongeng
Manusia dahulunya sebagian daripada alam
Saling menghormati, menyayangi

Tapi, manusia lupa. 
Kini alam dimusuhinya.
Alam kini membenci mereka.

2 comments:

  1. Entah siapa yang memulakan segalanya
    Entah siapa yang menghasut manusia menjadi lupa
    Aku minta manusia yang sedar kembalilah ke alam
    Tuhan menciptakan manusia untuk menjadi khalifah di alam ini bukannya pemusnah.
    Aku paling benci yang tiada pegangan. Kata mereka mana ada Tuhan, dunia ini semuanya kebetulan. Andaipun tuhan itu tiada, kenapa tak tau menghormati alam? Paling kurang pun kenapa tak disembah alam? Golongan manakah yang dikatakan tiada pegangan? Sainstis? Bukankah mereka mengkaji alam? Sesungguhnya Allah pasti akan menghukum mereka.

    ReplyDelete