Wednesday 27 November 2013

Tangis Lena



Ada air mata pun menitis lagi
Dia memanggil seseorang
“Abang…. Abang….. Tolong…
Emma tak kuat, Emma lemah, Emma perlukan abang…
Mana abang??”

Di dalam kegelapan malam itu dia teresak-esak
Walaupun dia tahu tiada yang mendengar
Dia cuma berharap Allah bisa menyalurkannya
Esakkannya masih lagi kedengaran..
“Mana Emma nak pergi abang?
Emma tak tahu apa yang Emma patut buat,
Bila abang nak datang?
Sampai bila Emma harus bertahan?”

Hatinya bergetar semakin kuat,
Darahnya mengalir deras,
Dia sangat lemah, selemah-lemahnya
Dia buntu, apakah hari esok masih sama
Sudah penat di menunggu,
Pasti hari seterusnya akan sama
Kosong..

Tangisannya bertambah deras,
Dia memaut bantal dengan erat,
Mengiring ke dinding yang penuh dengan contengan
“Abang, Emma tidur dulu, esok Emma panggil lagi”
Lalu dia pun lena dalam tangisan…

No comments:

Post a Comment